Pil KB dan Gairah Seksual, Apa Hubungannya?
Pil KB dan Gairah Seksual, Apa Hubungannya?
Pil KB ternyata bukan hanya soal mencegah kehamilan. Menurut studi terbaru, pil kontrasepsi juga berpengaruh pada frekuensi berhubungan intim kamu. Jadi, selain fungsinya untuk menjaga jarak kehamilan, ada hal menarik yang perlu kamu tahu soal pengaruh hormon dalam pil KB terhadap kehidupan seksualmu.
Baca juga: Manfaat Pil KB untuk Wanita: Lebih dari Sekedar Kontrasepsi
Peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia (NTNU) dan Universitas New Mexico meneliti 387 wanita yang sudah menikah dan menggunakan pil KB. Penelitian ini berlangsung selama 12 siklus haid, di mana para peserta diminta melaporkan frekuensi hubungan intim mereka, terutama dalam satu minggu terakhir. Selain itu, mereka juga menilai tingkat komitmen dengan pasangan serta jenis pil KB yang mereka gunakan.
Hasilnya cukup menarik! Wanita yang menggunakan pil KB dengan kandungan progestin tinggi dan estradiol (estrogen) rendah melaporkan frekuensi hubungan intim yang lebih sering. Mereka juga menunjukkan tingkat komitmen yang lebih kuat dengan pasangan. Di sisi lain, wanita yang mengonsumsi pil dengan progestin rendah dan estradiol tinggi memiliki frekuensi hubungan intim yang lebih rendah dan tingkat komitmen yang lebih lemah terhadap pasangan.
Perbedaan ini hanya mempengaruhi hubungan seksual vaginal, dan tidak memengaruhi aktivitas seksual lainnya seperti seks oral, masturbasi, atau fantasi seksual. Menariknya, temuan ini mendukung teori bahwa secara biologis, hormon—baik alami maupun sintetik—berperan penting dalam mengatur hasrat seksual, terutama dalam menjaga kedekatan emosional pasangan saat masa tidak subur.
Penelitian yang diterbitkan dalam Evolution & Human Behavior ini semakin menegaskan betapa hormon memainkan peran besar dalam kehidupan biologis dan emosional kita, terutama dalam hal hubungan seksual dan komitmen terhadap pasangan.