Dokter Baik

Hidup Sehat Bersama Dokter

Tips Kesehatan

Tanda Lahir: Mitos dan Fakta yang Menarik

Tanda Lahir: Mitos dan Fakta yang Menarik

Tanda Lahir: Mitos dan Fakta yang Menarik

Apakah kamu punya tanda lahir? Bercak atau noda unik di kulit ini sering kali memicu rasa penasaran. Ada yang menganggapnya istimewa, ada juga yang merasa khawatir. Padahal, tanda lahir adalah hal yang wajar dan umumnya tidak berbahaya. Bahkan, beberapa tanda lahir bisa hilang seiring bertambahnya usia. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang jenis-jenis tanda lahir, mitos di berbagai budaya, serta penjelasan medisnya!

Baca juga: 4 Kelainan Jantung pada Bayi: Tetralogy of Fallot

Jenis-Jenis Tanda Lahir

Secara umum, tanda lahir terbagi menjadi dua kategori utama: vaskular dan terpigmentasi.

  1. Tanda Lahir Vaskular
    Tanda lahir vaskular muncul akibat kelainan pada pembuluh darah di bawah kulit. Jenis-jenisnya meliputi:

    • Salmon Patches, Angel Kisses, dan Stork Bites
      Biasanya berbentuk bercak merah muda di area leher atau wajah bayi. Bercak ini sering kali hilang dengan sendirinya.
    • Port-Wine Stains
      Memiliki warna ungu gelap seperti wine, dan sering kali bertahan seumur hidup.
    • Strawberry Marks (Hemangioma)
      Berbeda dengan tanda vaskular lainnya, hemangioma memiliki permukaan yang menonjol dan warna kemerahan. Biasanya muncul di kepala atau leher, dan bisa menyusut seiring waktu meski kadang meninggalkan bekas luka.
  2. Tanda Lahir Terpigmentasi
    Tanda lahir ini terjadi karena kelainan produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Contohnya:

    • Tahi Lalat (Andeng-Andeng)
      Merupakan tanda lahir yang paling umum.
    • Cafe au Lait Spots
      Bercak kecokelatan menyerupai noda kopi susu.
    • Bintik Mongol
      Berupa bercak abu-abu kebiruan, sering ditemukan pada bayi dengan kulit gelap, terutama di area punggung atau bokong.

Mitos Tanda Lahir di Berbagai Budaya

Tanda lahir telah lama menjadi bagian dari mitos di berbagai budaya, sering kali dikaitkan dengan keberuntungan, kesialan, atau hal mistis.

  • Eropa Kuno dan Salem Witch Trials
    Pada masa Eropa Kuno, tanda lahir sering dianggap sebagai “tanda penyihir”. Saat Salem Witch Trials, wanita dengan tanda lahir kerap menjadi korban tuduhan penyihir, yang berujung pada penangkapan dan eksekusi.
  • Eropa Timur
    Sebaliknya, masyarakat Eropa Timur percaya bahwa menyentuh tanda lahir seseorang dapat membawa keberuntungan.
  • Kepercayaan Reinkarnasi
    Dalam budaya yang percaya pada reinkarnasi, tanda lahir dianggap sebagai bekas luka dari kehidupan sebelumnya, yang menunjukkan penyebab kematian seseorang di masa lampau.
  • Iran dan Jepang Kuno
    Masyarakat Iran percaya bahwa ibu hamil yang menyentuh perutnya saat gerhana akan melahirkan bayi dengan bercak tanda lahir. Sedangkan di Jepang, menatap api dianggap dapat menyebabkan bayi memiliki bercak yang menyerupai luka bakar.

Fakta Medis di Balik Tanda Lahir

Terlepas dari mitos yang beredar, ilmu medis punya penjelasan yang jelas tentang tanda lahir.

  • Tanda Lahir Vaskular
    Terjadi karena pembuluh darah yang melebar mendekati permukaan kulit, menghasilkan bercak berwarna merah, ungu, atau biru.
  • Tanda Lahir Terpigmentasi
    Disebabkan oleh kelainan produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit.

Tanda lahir pada umumnya tidak berbahaya, tetapi jika kamu atau orang terdekat memiliki tanda lahir yang bertambah besar atau terasa sakit, konsultasikan ke dokter kulit untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

Kesimpulan

Tanda lahir adalah sesuatu yang unik dan membuat seseorang memiliki ciri khas. Tidak perlu merasa minder atau khawatir berlebihan jika kamu atau anakmu memiliki tanda lahir. Terlebih, tanda lahir juga tidak menentukan keberuntungan atau kesialan, seperti yang sering diceritakan dalam mitos. Jika penasaran dengan kondisi tanda lahir tertentu, selalu konsultasikan ke tenaga medis terpercaya untuk mendapatkan jawaban yang akurat.

dokterbaik

Seorang dokter yang kebetulan suka ngeblog dan berteman

Tinggalkan Balasan