Tanda Dan Gejala Kotoran Telinga Bermasalah
Tanda Dan Gejala Kotoran Telinga Bermasalah. Kotoran telinga atau dalam bahasa medis disebut serumen merupakan sesuatu yang normal ada pada liang telinga. Kotoran telinga bermanfaat untuk melindungi telinga dan membantu membersihkan liang telinga.
Baca juga: Tips Memilih Bantal Yang Tepat
Pada beberapa orang, kotoran telinga dapat menimbulkan masalah akibat kotoran telinga ini menumpuk dan menimbulkan keluhan. Berikut beberapa gejala yang bisa dirasakan saat kotoran telinga bermasalah:
- Telinga terasa tersumbat, penuh dan tertutup.
- Timbul rasa sakit pada telinga.
- Pendengaran terganggu dan kian hari kian memburuk.
- Mendengar suara berdenging atau suara suara lain yang sulit untuk dijelaskan.
- Kerap terbatuk.
Kotoran telinga, yang dikenal juga dengan nama serumen, adalah substansi alami yang dihasilkan oleh kelenjar di saluran telinga luar. Meskipun sering dianggap sebagai sesuatu yang menjijikkan, serumen sebenarnya memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan telinga. Fungsi utamanya adalah untuk melumasi dan melindungi telinga dari debu, kotoran, bakteri, dan serangga kecil yang mungkin masuk ke dalam telinga.
Warna dan tekstur serumen bisa bervariasi, tergantung pada beberapa faktor seperti etnis, diet, lingkungan, dan kesehatan umum seseorang. Warna serumen yang normal berkisar dari kuning muda hingga cokelat kehitaman, dan teksturnya bisa lunak atau kering. Perubahan warna atau tekstur serumen bisa menjadi indikator kondisi kesehatan tertentu atau infeksi.
Salah satu kesalahpahaman umum adalah kebutuhan untuk membersihkan kotoran telinga secara berlebihan. Telinga manusia sebenarnya dirancang untuk membersihkan dirinya sendiri; serumen dan kotoran akan terdorong keluar dari saluran telinga secara alami melalui gerakan rahang, seperti saat mengunyah atau berbicara.
Oleh karena itu, penggunaan cotton bud atau benda lain untuk membersihkan telinga sebenarnya tidak dianjurkan, karena dapat mendorong serumen lebih dalam ke dalam telinga dan berpotensi menyebabkan sumbatan atau kerusakan pada gendang telinga.
Jika terjadi sumbatan serumen yang menyebabkan ketidaknyamanan atau gangguan pendengaran, ada beberapa metode yang aman untuk mengatasinya. Salah satunya adalah menggunakan obat tetes telinga yang dapat melembutkan serumen, sehingga memudahkan pengeluarannya. Namun, jika masalah persisten atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri, pendarahan, atau gangguan pendengaran, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penting untuk diingat bahwa kotoran telinga adalah bagian alami dari sistem pertahanan tubuh dan tidak perlu ditakuti. Dengan pemahaman yang benar dan perawatan yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan telinga tanpa mengganggu fungsi alami yang telah disediakan oleh tubuh kita.
Demikian sekelumit tulisan tentang tanda dan gejala kotoran telinga bermasalah, semoga bermanfaat.