Info Penyakit

Demam Thypoid (Tifoid)

Demam Thypoid (Tifoid)

Demam Thypoid (Tifoid). Demam Tifoid nama penyakit yang cukup asing di telinga masyarakat Indonesia pada umumnya, tapi jika menyebut penyakit tipes, nama penyakit ini sudah tentu banyak yang mengenalnya. Penyakit tifoid sendiri berdasarkan catatan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia umumnya terjadi pada anak umur 3-19 tahun dengan rasio sebesar 91 %.

Baca juga: Tips Mengatasi Demam Pada Anak

Banyak masyarakat yang tidak menyadari, bukan karena kelalaian sepertinya, kemungkinan karena ketidak tahuan mereka, khususnya orang tua, mengenai penyakit tifoid ini secara mendalam. Berdasarkan fakta yang ada, World Health Organization menyatakan pada tahun 2003 terdapat kasus sebesar 900.000 masyarakat Indonesia yang mengidap penyakit tifoid mengalami kematian sebanyak 20.000 orang. Setelah melihat kenyataan ini, apakah kita masih menganggap ini adalah penyakit yang tidak perlu perhatian khusus ?, berikut cara mengenali penyakit tifus atau demam tifoid:

Pengertian Penyakit Demam Tifoid

Jalan masuk penyakit tifus ini biasanya pertama kali melalui makanan dan minuman yang di konsumsi, banyak yang tidak menyadari jika mengkonsumsi makanan dan minuman adalah jalan masuk dari berbagai macam penyakit jika kita tidak berhati – hati.

Hal ini disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi yang banyak hidup di makanan kotor dan tidak bersih, penyakit demam ini dapat menular dengan gejala berat pada sistem pencernaan dalam tahap kedua penyakit.

Gejala Dan Efek Samping

Kebanyakan orang mengeluh pada saat demam sudah mencapai titik tertinggi dan terjadi secara bertahap, biasanya di minggu pertama. Di minggu ke dua, penderita mengalami demam yang sangat tinggi terus menerus, efek samping selain demam biasanya penderita mengeluhkan badan pegal, lemas, tidak ada selera makan, nyeri kepala, nyeri perut, diare atau konstipasi, muntah, atau perut kembung.

Komplikasi seperti perforasi usus dapat terjadi jika penderita tidak segera di rawat dengan segera, selain itu penyakit tifus juga menyerang organ lain di dalam saluran pencernaan seperti otak, selaput otak, hepar, ginjal, jantung, dan tulang. Jika hal ini dibiarkan, maka efek samping dari penyakit ini dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya.

Demikian sekilas tulisan tentang demam thypoid (tifoid), semoga bermanfaat.

dokterbaik

Seorang dokter yang kebetulan suka ngeblog dan berteman

Tinggalkan Balasan