Hiperparatiroid: Bahaya Tersembunyi
Hiperparatiroid: Bahaya Tersembunyi
Hiperparatiroid adalah kondisi medis yang terjadi ketika kelenjar paratiroid di leher memproduksi terlalu banyak hormon paratiroid. Kelenjar paratiroid berfungsi mengatur kadar kalsium dalam darah. Ketika hormon ini diproduksi berlebihan, kadar kalsium dalam darah meningkat, menyebabkan kondisi yang disebut hiperkalsemia1.
Baca juga: Risiko Yang Bisa Terjadi Saat Melahirkan Normal
Gejala dan Dampak Hiperparatiroid
Hiperparatiroid dapat menyebabkan berbagai gejala yang mempengaruhi kualitas hidup kamu. Beberapa gejala umum meliputi:
- Nyeri Tulang dan Sendi: Kadar kalsium yang tinggi dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
- Kelemahan Otot: Otot-otot bisa melemah, membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit.
- Masalah Pencernaan: Mual, muntah, dan nyeri perut sering terjadi pada penderita hiperparatiroid.
- Masalah Ginjal: Penumpukan kalsium di ginjal dapat menyebabkan batu ginjal dan gangguan fungsi ginjal.
Jenis Hiperparatiroid
Ada dua jenis utama hiperparatiroid:
- Hiperparatiroid Primer: Terjadi ketika satu atau lebih kelenjar paratiroid membesar atau mengalami tumor jinak, menyebabkan produksi hormon berlebihan. Kondisi ini sering terjadi pada wanita pasca-menopause.
- Hiperparatiroid Sekunder: Terjadi ketika kelenjar paratiroid berfungsi normal, tetapi ada kondisi medis lain seperti gagal ginjal kronis yang menyebabkan kadar kalsium rendah, memicu kelenjar paratiroid untuk bekerja lebih keras.
Penyebab dan Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena hiperparatiroid meliputi:
- Usia: Lebih sering terjadi pada orang di atas 60 tahun.
- Jenis Kelamin: Wanita lebih rentan, terutama setelah menopause.
- Genetik: Kelainan genetik tertentu dapat meningkatkan risiko.
- Paparan Radiasi: Terapi radiasi di daerah leher dapat mempengaruhi kelenjar paratiroid.
Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan hiperparatiroid tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Beberapa opsi pengobatan meliputi:
- Pengawasan Aktif: Untuk kasus ringan, dokter mungkin hanya memantau kondisi kamu secara berkala.
- Obat-obatan: Beberapa obat dapat membantu mengontrol kadar kalsium dalam darah.
- Operasi: Pada kasus yang lebih parah, operasi untuk mengangkat kelenjar paratiroid yang bermasalah mungkin diperlukan.
Untuk mencegah hiperparatiroid, penting untuk menjaga kesehatan tulang dan ginjal dengan mengonsumsi cukup kalsium dan vitamin D, serta rutin berolahraga.