Dokter Baik

Hidup Sehat Bersama Dokter

Tips Kesehatan

Mengatasi Bau Badan: Penyebab dan Solusinya

Mengatasi Bau Badan: Penyebab dan Solusinya

Mengatasi Bau Badan: Penyebab dan Solusinya

Saat cuaca panas, keringat dan kita seakan tak terpisahkan. Walaupun hanya melakukan sedikit aktivitas, keringat bisa langsung bercucuran di tengah cuaca yang terik. Banyak yang mengatakan, tubuh berkeringat adalah tanda tubuh sehat, namun sering kali keringat ini diikuti dengan masalah yang kurang menyenangkan: bau badan.

Baca juga: Bau Nafas Tidak Sedap? Catat Penyebabnya

Apa Penyebab Bau Badan?

Secara umum, bau badan terjadi karena dua hal utama. Pertama, keringat itu sendiri bisa menimbulkan bau, dan kedua, adanya bakteri di kulit. Bakteri ini, ketika bercampur dengan keringat, dapat menghasilkan bau tak sedap yang mengganggu.

Pernahkah tubuhmu tiba-tiba berbau seperti bawang setelah makan makanan berbumbu bawang? Hal ini terjadi karena makanan yang kita konsumsi dapat memengaruhi aroma tubuh. Bakteri di kulit juga berperan. Dalam jumlah normal, bakteri ini bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kuman luar. Namun, jika jumlahnya berlebihan, bakteri ini bisa menyebabkan bau badan yang kurang menyenangkan.

Bakteri lebih suka berkembang di area tubuh yang lembap dan tidak terkena sinar matahari, seperti ketiak dan selangkangan. Inilah mengapa bau badan biasanya muncul di area-area tersebut.

Cara Sederhana Mengatasi Bau Badan

  1. Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi
    Apa yang kita makan memengaruhi bau tubuh. Beberapa makanan, seperti bawang merah, bawang putih, dan makanan pedas, dapat meningkatkan produksi keringat dan menimbulkan bau badan. Bukan berarti harus berhenti makan makanan tersebut, tapi lebih baik membatasi konsumsinya agar bau badan tetap terkendali.
  2. Kurangi Minum Kopi
    Kopi memang tidak langsung menyebabkan bau badan, tapi bisa membuat tubuh dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, keringat yang keluar bisa lebih berbau dari biasanya. Jika kamu sulit mengurangi kopi, coba imbangi dengan minum lebih banyak air agar tubuh tetap terhidrasi.
  3. Rajin Ganti Pakaian Tidur
    Pakaian tidur yang jarang diganti bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak. Ketika pakaian ini digunakan lagi, bakteri bisa berpindah ke tubuh dan menyebabkan bau badan. Memang, mencuci pakaian lebih sering akan menambah cucian, tapi demi menjaga aroma tubuh yang segar, ini langkah yang layak dicoba.
  4. Rutin Melakukan Lulur
    Lulur membantu membersihkan kulit dari sel-sel kulit mati dan bakteri yang menempel. Dengan luluran, kita bisa mengangkat kotoran yang tidak bisa hilang hanya dengan mandi biasa. Gunakan bahan lulur yang sesuai dengan jenis kulitmu untuk hasil terbaik.
  5. Gunakan Deodoran
    Pilih deodoran yang mengandung antiperspiran. Deodoran ini bukan hanya memberi wangi yang segar, tapi juga membantu mengurangi produksi keringat.
  6. Kendalikan Stres
    Stres bisa membuat tubuh memproduksi lebih banyak keringat, yang pada akhirnya menimbulkan bau tak sedap. Cobalah untuk mengendalikan stres agar keringat tidak berlebihan dan bau badan tetap terkendali.

dokterbaik

Seorang dokter yang kebetulan suka ngeblog dan berteman

Tinggalkan Balasan