Siklus Haid Tidak Teratur, Subur Gak Ya?
Menstruasi adalah topik yang sering dibahas, terutama di kalangan wanita yang sedang berusaha untuk memiliki anak. Banyak banget yang bertanya tentang siklus haid yang tidak teratur. Ada yang haidnya terlambat, ada yang sering banget. Gak jarang, kekhawatiran mereka berujung pada satu pertanyaan penting: Apakah siklus haid yang gak teratur memengaruhi kesuburan?
Baca juga: Tips Menunda Haid Dengan Pil KB
Hubungan Siklus Haid dan Kesuburan
Jawabannya? Iya, ada hubungannya. Siklus haid yang teratur menandakan bahwa tubuh kamu sedang berfungsi sebagaimana mestinya, terutama dalam hal reproduksi. Ketika seorang wanita mengalami amenore (tidak haid sama sekali), biasanya itu berarti tubuhnya sedang tidak ovulasi alias gak subur. Sebaliknya, siklus haid yang teratur menunjukkan bahwa hormon dalam tubuh bekerja normal dan ovulasi—proses pelepasan sel telur dari ovarium—terjadi seperti seharusnya.
Pada dasarnya, haid itu adalah tanda bahwa tubuh kamu sudah melalui proses ovulasi dan siap untuk pembuahan. Jika di masa subur ini ada sel sperma yang berhasil mencapai sel telur, maka akan terjadi pembuahan yang berujung kehamilan. Tapi, kalau gak ada sperma yang muncul, lapisan dinding rahim yang sudah siap tadi akan meluruh dan keluar sebagai haid.
Menghitung Masa Subur
Bicara soal masa subur, umumnya masa ini terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya. Perlu diingat ya, 14 hari sebelum haid berikutnya, bukan 14 hari setelah haid selesai. Bagi yang siklus haidnya teratur, menghitung masa subur memang lebih mudah. Tapi buat kamu yang siklusnya gak teratur, menghitung masa subur bisa jadi PR besar.
Haid Tidak Teratur, Gimana Dong?
Siklus haid yang ideal sangat bergantung pada keseimbangan hormon, terutama estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini diatur oleh otak. Kalau ada yang mengganggu produksi hormon-hormon ini, siklus haid kamu bisa ikut kacau. Salah satu penyebab paling umum? Stres. Yup, ketika otak terlalu sibuk mikirin hal lain, produksi hormon bisa terganggu, dan ini berdampak langsung pada siklus haid.
Selain stres, alat kontrasepsi hormonal juga bisa memengaruhi siklus haid. Alat KB hormonal mengandung hormon yang bertujuan menghambat ovulasi, tapi kadang efeknya malah bikin siklus haid gak teratur. Misalnya, kamu yang biasa memakai pil KB mungkin akan merasakan haid jadi maju atau mundur gak tentu.
Makanan juga berperan penting lho! Makanan yang gak sehat bisa mengganggu keseimbangan hormon tubuh, termasuk hormon kewanitaan. Kekurangan zat besi, misalnya, bisa bikin kamu mengalami anemia, yang pada akhirnya memengaruhi jumlah darah yang keluar saat haid.
Bukan cuma itu, gangguan pada organ reproduksi juga bisa bikin siklus haid kacau. Kalau organ seperti ovarium atau rahim mengalami masalah, produksi hormon kewanitaan otomatis terganggu, dan ini bisa memengaruhi siklus haid kamu.
Apa Siklus Haid Tidak Teratur Tanda Kemandulan?
Sebenarnya, siklus haid yang gak teratur belum tentu menandakan kemandulan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, selama masih ada siklus haid (meskipun maju mundur), kamu masih punya peluang untuk hamil. Masalah utama yang dihadapi wanita dengan siklus haid tidak teratur adalah sulitnya menentukan masa subur. Kalau hari pertama haid berikutnya aja gak jelas, bagaimana cara menghitung 14 hari sebelum haid berikutnya, kan?
Namun, jika siklus haid kamu sangat tidak teratur, seperti melewati lebih dari satu setengah bulan tanpa haid, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Ini bisa jadi tanda ada masalah lain yang lebih serius dalam tubuh kamu.
Cara Mengatasi Siklus Haid Tidak Teratur
Kalau kamu mengalami masalah dengan siklus haid yang gak teratur, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menyeimbangkan hormon dan memperbaiki siklus haid kamu:
- Kurangi stres: Stres berlebihan adalah salah satu faktor terbesar yang bisa mempengaruhi hormon dalam tubuh. Cobalah untuk meluangkan waktu buat diri sendiri, meditasi, atau melakukan kegiatan yang bikin rileks.
- Makan makanan sehat: Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan vitamin, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Hindari makanan cepat saji dan yang tinggi gula karena bisa mengganggu keseimbangan hormon.
- Olahraga teratur: Aktivitas fisik yang seimbang dapat membantu menstabilkan hormon dalam tubuh. Tapi jangan berlebihan, karena olahraga terlalu berat justru bisa mengganggu siklus haid.
- Hindari penggunaan KB hormonal kalau kamu sedang berusaha untuk memperbaiki siklus haid. Konsultasikan dengan dokter untuk metode KB lain yang tidak mengganggu hormon.
- Periksakan diri ke dokter: Jika kamu merasa siklus haid yang tidak teratur sudah berlangsung terlalu lama, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Bisa jadi ada masalah kesehatan lain yang perlu ditangani.
Kesimpulan
Walaupun siklus haid tidak teratur memang bisa mempersulit perhitungan masa subur, hal ini bukan berarti kamu tidak subur. Ada banyak faktor yang mempengaruhi siklus haid, dan sebagian besar tidak berkaitan langsung dengan kesuburan. Jadi, jika kamu mengalami siklus haid yang tidak teratur, tetap tenang dan periksakan diri ke dokter jika diperlukan.
Referensi: Mayo Clinic – Menstrual cycle