Buah Pare, Si Pahit Yang Kaya Manfaat
Buah Pare, sering juga disebut sebagai Melon Pahit, lebih dari sekedar sayuran dengan rasa yang khas dan pahit. Buah ini memainkan peran penting dalam nutrisi dan pengobatan tradisional, terutama di negara-negara Asia.
Walaupun rasanya yang khas pahit mungkin tidak disukai semua orang, Pare adalah sumber nutrisi yang luar biasa. Kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi esensial lainnya, buah ini memiliki manfaat kesehatan yang signifikan yang patut untuk diperhatikan.
Baca juga: Turunkan Risiko Kanker Payudara Dengan Buah Tomat
Buah Pare adalah sayuran yang istimewa, tidak hanya karena rasanya yang khas dan pahit, tetapi juga karena riwayat penggunaannya yang panjang dalam kuliner dan pengobatan. Berasal dari India, sayuran ini telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Asia dan beberapa negara lain.
Budidayanya menyebar ke Tiongkok pada abad ke-14 dan akhirnya ke beberapa wilayah di Asia, termasuk Indonesia. Dengan berjalannya waktu, berbagai varietas telah dikembangkan dengan bentuk, ukuran, dan tingkat kepahitan yang berbeda.
Tanaman Buah Pare tumbuh optimal di iklim panas dan lembab, di tanah dengan drainase yang baik dan kaya bahan organik. Di Indonesia, buah ini sering ditemukan di pekarangan rumah serta kebun-kebun komersial. Tanaman ini menghasilkan buah yang berwarna hijau atau kekuningan, tergantung kematangannya.
Untuk membudidayakannya, benih disemai sekitar 2 cm di bawah permukaan tanah dan diberikan struktur pendukung agar bisa merambat. Biasanya, buah ini siap dipanen setelah 70-90 hari sejak penanaman.
Manfaat Buah Pare
Rasa khas pahit dari Buah Pare menjadikannya bahan yang menarik perhatian. Beberapa orang mungkin langsung menyukainya, sementara lainnya membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Di Indonesia, buah ini sering dimasak dalam hidangan tradisional seperti “sayur asem”, “asam-asam”, dan “sayur lodeh”. Untuk menetralisir rasanya, sering ditambahkan gula palem atau dipadukan dengan bahan-bahan dengan rasa yang kuat, seperti terasi.
Buah Pare juga bisa digoreng bersama daging atau sayuran lain, dijadikan smoothie, atau dimasukkan dalam salad. Bijinya biasanya dibuang karena mengandung senyawa yang tidak baik untuk dikonsumsi. Pare yang muda berwarna hijau lebih lembut dan kurang pahit, sehingga cocok untuk berbagai hidangan .
Jadi meskipun rasanya unik dan mungkin tidak disukai oleh semua orang, Buah Pare memiliki manfaat kesehatan yang patut diperhatikan!