Gagal Hati: Gejala dan Penyebabnya
Gagal Hati: Gejala dan Penyebabnya
Gagal hati atau gagal liver adalah kondisi serius di mana hati kehilangan kemampuannya untuk berfungsi dengan baik. Organ ini memiliki peran penting dalam menyaring racun, mengatur metabolisme, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Ketika hati gagal berfungsi, tubuh tidak dapat bekerja dengan optimal, yang bisa mengancam nyawa. Gagal hati bisa terjadi secara tiba-tiba (akut) atau perlahan (kronik), tergantung pada penyebabnya. Penting untuk memahami gejala awal dan faktor risiko agar kamu bisa segera mengambil tindakan.
Baca juga: Tips Mencukupi Kebutuhan Gizi Saat Menyusui
Penyebab Gagal Hati
Banyak faktor yang bisa menyebabkan gagal hati. Beberapa di antaranya meliputi:
Infeksi Virus Hepatitis
Infeksi hepatitis B dan C menjadi salah satu penyebab utama gagal hati. Virus ini menyerang jaringan hati dan menimbulkan kerusakan yang, jika tidak diobati, bisa berujung pada sirosis atau bahkan kanker hati. Informasi lebih lanjut mengenai hepatitis dan cara penularannya bisa kamu baca di WHO tentang hepatitis.Penyakit Hemokromatosis
Hemokromatosis adalah kelainan di mana tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan, yang kemudian disimpan di hati. Zat besi berlebih bisa merusak hati dan menyebabkan gagal hati. Mengenal kondisi ini sejak dini sangat penting agar bisa segera ditangani.Penyalahgunaan Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan merusak sel-sel hati. Jika konsumsi alkohol dilakukan terus-menerus dalam jangka panjang, jaringan hati akan mengalami perubahan yang berbahaya seperti sirosis. Bagi yang tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang dampak alkohol pada kesehatan hati, kamu bisa membaca informasi lengkap di CDC tentang efek alkohol.Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat seperti paracetamol dalam dosis tinggi dapat beracun bagi hati. Overdosis obat ini bahkan bisa menyebabkan gagal hati akut. Oleh karena itu, penggunaan obat harus selalu mengikuti dosis yang dianjurkan.Malnutrisi dan Racun
Malnutrisi mengakibatkan tubuh kekurangan nutrisi penting, sehingga hati tidak bisa bekerja dengan optimal. Paparan racun juga bisa merusak hati dan memperparah kerusakan.Kerusakan Jaringan Hati (Sirosis)
Sirosis adalah kerusakan jaringan hati akibat pembentukan jaringan parut. Kondisi ini terjadi ketika jaringan hati yang sehat digantikan oleh jaringan yang rusak atau parut, sehingga menghambat aliran darah dan mengurangi fungsinya.
Gejala Gagal Hati yang Harus Diwaspadai
Gejala gagal hati bisa bervariasi, tetapi beberapa tanda yang sering muncul antara lain:
- Mual dan Muntah: Tubuh menunjukkan respon awal ketika ada masalah pada hati.
- Kulit dan Mata Kekuningan: Ini dikenal sebagai jaundice atau penyakit kuning, yang terjadi karena hati tidak bisa memproses bilirubin dengan baik.
- Gelisah dan Gangguan Tidur: Ketika hati gagal berfungsi, zat racun dalam darah bisa mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan perubahan perilaku.
- Perut Membesar dan Menegang: Disebabkan oleh akumulasi cairan (ascites) di dalam rongga perut.
- Mudah Berdarah: Hati yang sehat menghasilkan protein untuk pembekuan darah. Jika hati gagal, pembekuan darah terganggu sehingga tubuh mudah mengalami perdarahan.
- Penurunan Fungsi Mental: Racun yang tidak berhasil dibersihkan oleh hati bisa menyebabkan ensefalopati hati, di mana fungsi mental menurun dan bisa berujung pada koma.
Mengapa Gagal Hati Berbahaya?
Gagal hati adalah kondisi yang membutuhkan penanganan medis segera. Jika tidak diobati, gagal hati bisa menyebabkan kerusakan organ lain dan meningkatkan risiko infeksi yang membahayakan nyawa. Dalam kasus berat, transplantasi hati bisa menjadi satu-satunya harapan untuk bertahan hidup.
Cara Mencegah Gagal Hati
Beberapa langkah pencegahan bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko gagal hati, seperti:
- Menghindari konsumsi alkohol berlebihan.
- Menjaga berat badan ideal untuk mencegah penumpukan lemak di hati.
- Melakukan vaksinasi hepatitis B.
- Memastikan penggunaan obat sesuai dosis.
- Menjalani pola makan sehat dengan nutrisi yang seimbang.
Mengetahui risiko dan menjaga kesehatan hati sangat penting untuk mencegah gagal hati. Kamu bisa membaca lebih banyak tentang pencegahan penyakit hati di Healthline tentang kesehatan hati.
Kesimpulan
Hati memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh. Menjaga kesehatan hati merupakan investasi jangka panjang yang dapat kamu mulai dari kebiasaan sehari-hari seperti pola makan yang sehat dan menghindari alkohol. Jika kamu merasakan gejala seperti mual, muntah, atau perubahan warna pada kulit, jangan abaikan! Segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semakin cepat masalah pada hati dikenali, semakin besar peluang untuk mencegah komplikasi serius.