Sehatkan Otak Dengan Tidur
Sehatkan Otak Dengan Tidur. Ada yang saat ini susah tidur? Atau menganggap tidur itu sesuatu yang tidak penting bagi kesehatan. Segera buang pikiran itu karena tidur merupakan salah satu aktivitas penting agar tubuh manusia bisa tetap berfungsi secara optimal.
Otak adalah salah satu organ tubuh yang sangat butuh tidur yang cukup agar dapat berfungsi optimal. Berikut beberapa manfaat tidur yang bisa dirasakan oleh otak kita.
Baca juga: Tidur Siang Saat Bekerja. Baguskah?
Tidur dapat memperkuat daya ingat.
Tidur membantu otak lebih optimal dalam menyimpan ingatan baik ingatan jangka pendek maupun ingatan jangka panjang. Saat tidur, otak mempercepat pola penyimpanan aktivitas yang dilakukan manusia sepanjang hari. Tidak hanya itu, tidur juga menguatkan hubungan mikroskopik antar sel sel saraf yang ada dalam hippocampus (bagian otak yang berfungsi menyimpan ingatan).
Tidur menurunkan risiko pikun dan penyakit Alzheimer.
Kurang tidur atau tidur kurang dari 5 jam pada malam hari dapat menyebabkan terbentuknya beta-amyloid, protein toksik yang membentuk plak pada otak. Plak ini banyak ditemukan pada penderita penyakit Alzheimer dan pikun atau demensia. Tidur berkualitas 7 sampai 8 jam setiap malam dapat menurunkan penimbunan plak ini pada otak manusia.
Otak membuat otak lebih kuat.
Ada alasan mengapa otak terasa lebih cemerlang setelah tidur yang cukup di malam sebelumnya. Tidur meningkatkan kewaspadaan, mengisi kembali neurotransmitter yang mengatur hubungan antar sel saraf di dalam otak. Hubungan antar sel saraf yang baik tidak hanya penting untuk daya ingat tetapi juga penting dalam proses belajar, perbaikan kondisi mental dan pemecahan masalah.
Tidur memberi kesempatan otak untuk detok.
Tidur membantu ‘membersihkan’ otak dengan cara membuang toksin, termasuk protein berbahaya yang terbentuk saat kita terjaga. Otak memiliki sistem pembuangan yang mengalirkan cairan otak menuju saluran pembuangan yang dikelilingi oleh anyaman pembuluh darah. Proses ini dikendalikan oleh sel khusus pada otak (sel glia), yang oleh para ahli dimasukan ke dalam sistem limfatik otak.
Tidur membuat otak lebih mudah menerima hal hal yang menyenangkan.
Hubungan antara tidur dan kesenangan sangat dipengaruhi oleh stress. Stress ringan yang berlangsung secara terus menerus dapat menurunkan kemampuan manusia untuk memperoleh tidur yang berkualitas. Semakin stress seseorang maka kualitas tidurnya juga akan semakin berkurang ujung ujungnya stress akan makin parah. Kondisi ini mirip dengan lingkaran setan yang susah dicari jalan keluarnya.
Demikian sekilas tulisan tentang sehatkan otak dengan tidur, semoga bermanfaat.