Benarkah Makan Malam Bikin Gemuk?
Benarkah makan malam bikin gemuk? Selama ini, banyak yang percaya bahwa makan malam menyebabkan kenaikan berat badan, terutama pada anak-anak. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa anggapan ini mungkin tidak sepenuhnya benar.
Baca juga: Makanan Minuman Olahan Berisiko Menyebabkan Kanker
Sebuah studi dari Inggris yang melibatkan lebih dari 1.600 anak berusia 4 hingga 18 tahun menemukan bahwa makan malam antara pukul 8 hingga 10 malam tidak secara signifikan meningkatkan risiko obesitas. Menariknya, hasil ini tidak berbeda jauh jika dibandingkan dengan anak-anak yang makan lebih awal, yaitu antara pukul 2 hingga 8 malam.
Menurut Gerda Pot, seorang dosen di Divisi Diabetes dan Ilmu Gizi di King’s College London, hasil penelitian ini cukup mengejutkan karena bertentangan dengan keyakinan umum. Selama ini, banyak yang beranggapan bahwa makan malam berkontribusi besar terhadap peningkatan berat badan pada anak.
Namun, perlu dicatat bahwa faktor lain juga berperan dalam masalah berat badan, seperti kebiasaan sarapan, pola tidur, dan aktivitas fisik. Peneliti berencana untuk melanjutkan studi guna menggali lebih dalam mengenai pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap obesitas.
Lalu, Haruskah Menghindari Makan Malam?
Meskipun studi ini menunjukkan bahwa makan malam tidak berhubungan langsung dengan kenaikan berat badan, bukan berarti kamu bisa bebas makan tanpa kontrol. Porsi makan, kualitas makanan, dan kebiasaan harian seperti aktivitas fisik tetap menjadi kunci utama dalam menjaga berat badan ideal.
Jika kamu ingin tetap sehat, pilihlah makanan bergizi seimbang dan jangan lupa untuk aktif bergerak setiap hari. Jadi, makan malam bukan musuh besar jika diimbangi dengan pola hidup yang sehat.