Tuberculosis (TB)
Tuberculosis (TB) atau dulu dikenal dengan singkatan TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkel (benjolan kecil) adalah ciri khas yang ditemukan pada pasien TB.
Diagnosis TB ditegakan dengan beberapa cara, diantaranya, pemeriksaan pada kulit (skin test) lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan ronsen pada dada untuk memastikan apakah status TB-nya, apakah aktif atau tidak. Karena pemeriksaan pada kulit agak sulit dilakukan di tempat tempat layanan kesehatan primer maka pemeriksaan ini diganti dengan pemeriksaan dahak.
Baca juga: Faktor Risiko Radang Paru (Pneumonia)
TB kerap dialami oleh mereka yang mengalami gangguan pada sistem kekebalan tubuh, misalnya pada penderita AIDS.
Pengobatan TB bisa dilakukan di tempat tempat pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia dan pengobatan ini gratis di puskesmas. Pengobatan TB meliputi pengobatan dengan antibiotika dan vitamin yang berlangsung sedikitnya selama 6 bulan. Sangat penting untuk disiplin menjalani pengobatan untuk mencegah kekambuhan dan mencegah terjadinya resistensi kuman TB terhadap pengobatan. Umumnya pasien TB tidak membutuhkan perawatan isolasi meskipun pada beberapa kasus dibutuhkan perawatan seperti ini.
Setiap tahun adalah jutaan kasus baru TB tapi tidak semua orang yang terpapar bakteri TB akan menderita TB atau menimbulkan gejala TB. Ada beberapa kondisi genetik yang berhubungan dengan mudahnya seseorang terkena TB. Gene NRAMP1 diduga memegang peranan penting dari mudahnya seseorang terinfeksi TB.