Hamil Tapi Gak Suka Susu? No Worry!
Hamil Tapi Gak Suka Susu? No Worry!
Saat hamil, banyak banget saran yang diberikan ke calon ibu. Salah satu yang sering banget kita dengar adalah “Minum susu ibu hamil biar bayinya sehat!” — Pernah dengar? Kalau iya, kamu gak sendirian. Di Indonesia, ada semacam “keharusan” bagi ibu hamil untuk minum susu, seakan-akan itu adalah jalan utama untuk memastikan kesehatan bayi yang ada di kandungan. Tapi, apakah benar susu hamil wajib dikonsumsi?
Baca juga: Latihan Otot Inti untuk Kehamilan
Kenapa Susu Hamil Dibilang Penting?
Susu hamil biasanya dipromosikan sebagai minuman kaya gizi yang katanya bisa bikin anak punya otak encer dan tulang kuat. Emang sih, saat hamil, kebutuhan akan nutrisi meningkat. Tubuh membutuhkan lebih banyak kalsium, asam folat, dan zat besi. Ketiga nutrisi ini punya peran penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan bayi. Misalnya:
- Kalsium: Penting banget buat pembentukan tulang dan gigi bayi.
- Asam folat: Mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang.
- Zat besi: Membantu produksi sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk bayi.
Susu ibu hamil biasanya difortifikasi dengan semua nutrisi tersebut. Tapi, masalahnya, gak semua ibu hamil doyan atau mampu beli susu hamil yang harganya bisa dibilang mahal.
Gak Suka Susu Hamil? Gak Masalah!
Banyak ibu hamil yang sebenarnya gak terlalu suka susu. Ada yang memang sejak kecil gak suka minum susu, ada juga yang selama kehamilan mengalami ngidam sehingga tiap kali minum susu, rasanya mual. Kalau kamu termasuk salah satu dari mereka, tenang aja! Kebutuhan nutrisi yang penting itu gak harus dipenuhi dari susu.
Kamu bisa mendapatkan kalsium, asam folat, dan zat besi dari berbagai sumber makanan yang lebih mudah diakses dan mungkin lebih cocok dengan lidah kamu. Yuk, cek beberapa alternatifnya:
- Kalsium: Ikan seperti sarden dan salmon (lengkap dengan tulangnya), sayuran hijau seperti brokoli dan bayam, serta kacang-kacangan seperti almond. Produk olahan susu seperti keju dan yogurt juga kaya kalsium, lho.
- Asam folat: Sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung, buah-buahan seperti jeruk dan alpukat, serta kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang tanah.
- Zat besi: Daging tanpa lemak, ikan, telur, serta sayuran hijau. Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C (seperti jeruk dan kiwi) biar penyerapan zat besinya lebih optimal.
Kalau kamu khawatir gak cukup dapat nutrisi dari makanan, kamu juga bisa konsultasi sama dokter untuk tahu apakah perlu mengonsumsi suplemen tambahan. Tapi, perlu diingat, lebih baik mendapatkan nutrisi dari makanan alami karena lebih aman dan alami buat tubuh kamu.
Perlu Gak Sih Minum Susu Hamil?
Jawaban singkatnya: Enggak harus.
Yang paling penting selama hamil adalah memastikan kamu mendapatkan asupan gizi yang seimbang dan cukup, bukan dari mana sumbernya. Kalau susu bikin mual atau budget gak memungkinkan untuk beli susu hamil setiap hari, gak masalah. Uangmu bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting, seperti persiapan melahirkan atau kebutuhan bayi.
Selama kamu memastikan makan makanan sehat yang kaya nutrisi, bayi kamu akan tetap sehat. Ingat, susu ibu hamil bukan satu-satunya jalan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
Kesimpulan
Kamu gak suka susu hamil? Tenang, kamu gak sendirian dan yang jelas gak perlu khawatir. Kalsium, asam folat, dan zat besi bisa kamu dapatkan dari banyak sumber makanan lain yang sama sehatnya. Jangan paksain diri buat minum susu kalau memang gak nyaman. Nikmati kehamilanmu dengan cara yang paling sehat dan menyenangkan buat kamu. Lagi pula, yang penting bukanlah berapa banyak susu yang diminum, tapi bagaimana kamu menjaga pola makan sehat dan seimbang.
Jadi, yuk, fokus ke makanan sehat yang kaya nutrisi tanpa harus merasa terpaksa minum susu. Kamu bisa tetap menjalani kehamilan yang sehat dan menyenangkan dengan pilihan yang tepat dan sesuai kebutuhan.