5 Tanda Kerusakan Hati yang Wajib Diketahui
5 Tanda Kerusakan Hati yang Wajib Diketahui
Hati adalah organ terbesar dalam tubuh yang berperan penting dalam menjaga kesehatan. Ia mengatur pembekuan darah, menyaring racun seperti alkohol, hingga memproduksi empedu. Sayangnya, hati juga rentan terhadap kerusakan akibat penyakit atau kebiasaan buruk, sehingga fungsi normalnya terganggu. Penyakit hati memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 4,5 juta orang dewasa di Amerika Serikat.
Baca juga: Tanda Dan Gejala Gagal Hati
Apa itu Penyakit Hati? Menurut Dr. Douglas Weine, seorang gastroenterolog di Hackensack Meridian Health Center, penyakit hati adalah istilah umum yang mencakup berbagai kondisi yang menghambat fungsi normal hati, seperti perlemakan hati non-alkoholik, hepatitis, dan kanker.
Kapan Tanda-Tanda Muncul? Sering kali, gejala kerusakan hati tidak muncul sampai terjadi kerusakan signifikan. Dr. Bubu Banini, hepatolog dari Yale School of Medicine, mengatakan bahwa gejala hati jarang tampak pada tahap awal. Jadi, bagaimana cara mengenali tanda-tanda awal kerusakan hati?
Tanda-Tanda Peringatan Penyakit Hati
- Kulit atau Mata Menguning Tanda yang umum namun sering kali terlambat dikenali adalah kulit atau bagian putih mata yang berubah kuning, atau disebut jaundice. Jaundice terjadi karena penumpukan bilirubin, pigmen yang dihasilkan selama pemecahan sel darah merah. Jika kamu mengalami jaundice, segera periksakan diri karena bisa jadi ini pertanda awal kerusakan hati.
- Urine Berwarna Gelap Meski Terhidrasi Urine yang berwarna gelap tidak selalu berarti tubuh kekurangan cairan. Pada orang dengan kondisi hati, urine gelap muncul akibat penumpukan bilirubin yang bisa membuat warna urine berubah menjadi oranye, cokelat, atau bahkan amber. Jika urine tetap gelap meski kamu cukup minum, ini bisa menjadi tanda masalah pada hati.
- Kebingungan atau Perubahan Mental Masalah hati bisa menyebabkan perubahan mental yang mendadak, seperti kebingungan atau disorientasi. Ini bisa terjadi pada orang yang terlihat sehat namun mengalami kegagalan hati akut. Perubahan mental bisa menjadi gejala serius yang memerlukan bantuan medis segera.
- Pembengkakan di Kaki, Pergelangan, atau Perut Pembengkakan pada kaki, pergelangan, atau perut bisa menjadi tanda sirosis hati. Sirosis adalah kondisi di mana hati membentuk jaringan parut, sehingga aliran darah terhambat dan menambah tekanan pada vena portal yang membawa darah ke hati. Hal ini menyebabkan cairan terkumpul di kaki (edema) atau perut (asites).
- Mudah Memar dan Berdarah Orang dengan kerusakan hati lebih mudah memar atau berdarah saat terluka. Hati yang sehat memproduksi protein penting yang membantu pembekuan darah. Ketika hati tidak berfungsi dengan baik, tubuh menjadi lebih rentan terhadap pendarahan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Mengalami Gejala-Gejala Ini?
Gejala penyakit hati tidak boleh diabaikan. Faktor risiko seperti konsumsi alkohol berlebihan, diabetes tipe 2, riwayat keluarga, dan paparan racun bisa meningkatkan kemungkinan kerusakan hati. Jika kamu memiliki gejala-gejala ini, seperti jaundice parah, perubahan mental mendadak, atau pembengkakan, segera periksa ke dokter untuk mendapat perawatan lebih lanjut dari spesialis hati.