Kenapa Bayi Susah Tidur?
Kenapa Bayi Susah Tidur?
Sahabat, pernah nggak sih kamu mengalami momen di mana bayi kamu yang biasanya tidur pulas tiba-tiba jadi sulit tidur? Padahal, bayi terlihat sehat, ceria, dan lincah sepanjang hari. Kondisi ini bisa bikin bingung sekaligus lelah, terutama jika terjadi di malam hari.
Baca juga: Pentingnya Tidur Siang Pada Bayi
Ternyata, ada beberapa alasan umum yang bisa membuat bayi kamu susah tidur. Yuk, simak 4 penyebab utamanya berikut ini, supaya kamu bisa membantu si Kecil tidur nyenyak lagi!
1. Lapar
Bayi yang lapar biasanya jadi susah tidur. Mereka mungkin terlihat rewel, menghentakkan kaki, atau memasukkan tangan ke mulutnya. Ini adalah bentuk bahasa tubuh yang bayi gunakan untuk mengatakan, “Aku lapar, Ma!”
Kalau bayi kamu menunjukkan tanda-tanda ini, coba beri dia ASI atau susu formula. Untuk bayi di atas 6 bulan yang sudah mulai MPASI, kamu bisa memberinya makanan ringan seperti biskuit bayi atau bubur saring. Dengan perut kenyang, si Kecil biasanya akan merasa lebih nyaman dan cepat tertidur.
Tips:
- Pastikan bayi mendapatkan asupan yang cukup sebelum tidur.
- Hindari memberikan makanan berat terlalu dekat dengan waktu tidur agar pencernaannya tetap nyaman.
Referensi: NHS – Baby Feeding Guide
2. Kolik
Kolik adalah kondisi di mana bayi menelan terlalu banyak udara, sehingga perutnya terasa tidak nyaman. Biasanya, kolik dialami oleh bayi berusia 4 bulan ke bawah dan menjadi salah satu penyebab utama bayi susah tidur.
Kolik terjadi karena sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Bayi dengan kolik cenderung rewel, menangis terus-menerus, dan sulit tenang. Jika ini terjadi, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut:
- Gendong bayi dengan posisi vertikal, tempelkan dada bayi ke bahu kamu, lalu bantu ia bersendawa.
- Lakukan pijatan lembut pada perut bayi dengan gerakan melingkar searah jarum jam untuk mengurangi rasa kembung.
Pencegahan:
- Berikan ASI eksklusif jika memungkinkan, karena bayi yang minum ASI cenderung lebih jarang mengalami kolik.
- Pastikan bayi bersendawa setelah minum susu, baik ASI maupun susu formula.
Referensi: Mayo Clinic – Colic in Babies
3. Kedinginan atau Kegerahan
Bayi sangat sensitif terhadap suhu ruangan. Kalau bayi merasa kedinginan, biasanya jari tangan dan kakinya terasa dingin. Sebaliknya, jika ia kegerahan, bayi akan gelisah, berkeringat, dan sulit tidur.
Apa yang bisa kamu lakukan?
- Pastikan suhu ruangan nyaman, yaitu sekitar 20-22°C.
- Gunakan pakaian tidur yang sesuai. Jangan terlalu tebal atau tipis.
- Jika bayi terlihat kedinginan, berikan selimut lembut dan hangat. Namun, jika ia kegerahan, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik atau gunakan kipas angin atau AC.
Jika suhu tubuh bayi turun di bawah 36,5°C atau naik hingga 38°C, segera konsultasikan ke dokter anak. Suhu tubuh yang tidak normal bisa menjadi tanda adanya kondisi kesehatan lain yang perlu perhatian serius.
Referensi: American Academy of Pediatrics – Safe Sleep Guidelines
4. Tumbuh Gigi
Masa tumbuh gigi bisa menjadi tantangan tersendiri bagi bayi dan orang tua. Nyeri yang muncul akibat tunas gigi yang mendesak gusi sering membuat bayi gelisah, rewel, dan susah tidur. Terkadang, suhu tubuh bayi juga naik hingga 38°C saat gigi mulai tumbuh.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ini, coba bantu ia merasa lebih nyaman:
- Gendong atau peluk bayi agar ia merasa tenang.
- Kamu juga bisa memberikan teether yang sudah didinginkan untuk membantu meredakan rasa nyeri pada gusi.
Namun, jika suhu tubuh bayi naik hingga lebih dari 39°C, segera periksakan ke dokter karena kemungkinan ada infeksi atau kondisi lain yang menyertainya.
Referensi: WebMD – Teething Symptoms
Penutup
Itulah 4 penyebab utama kenapa bayi bisa susah tidur. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa lebih mudah menemukan solusi untuk membantu si Kecil tidur nyenyak lagi. Ingat, setiap bayi itu unik, jadi selalu perhatikan bahasa tubuh dan kebutuhannya, ya!
Semoga artikel ini membantu kamu dan si Kecil bisa menikmati waktu istirahat yang berkualitas. Jangan lupa share info ini ke teman-teman lain yang juga sedang berjuang menemani bayinya tidur!