Bahaya Bersihkan Telinga Berlebihan
Bahaya Bersihkan Telinga Berlebihan
Pernah nggak sih, kamu merasa terganggu dengan kotoran telinga dan buru-buru membersihkannya dengan cotton bud atau benda lainnya? Nah, sebelum terburu-buru melakukannya, yuk pahami dulu kenapa tubuh kita sebenarnya memproduksi kotoran telinga.
Baca juga: Tanda Dan Gejala Kotoran Telinga Bermasalah
Fungsi Penting Kotoran Telinga
Kotoran telinga, atau yang dalam bahasa medis disebut cerumen, diproduksi oleh tubuh untuk melindungi dan membersihkan bagian dalam telinga. Cerumen ini bertugas sebagai “penjaga gerbang” yang mencegah debu, kotoran, dan benda asing lainnya masuk ke dalam liang telinga. Jadi, kotoran telinga sebenarnya bukanlah musuh yang harus dihilangkan sampai bersih-bersih banget.
Menurut American Academy of Otolaryngology—Head and Neck Surgery Foundation, membersihkan kotoran telinga secara berlebihan justru berpotensi menimbulkan masalah. Kotoran telinga bukanlah tanda kejorokan, seperti yang selama ini banyak orang kira.
Proses Alami Telinga Membersihkan Diri
Saat kamu mengunyah makanan atau menggerakkan rahang, telinga kita secara alami mendorong kotoran keluar dari liang telinga. Proses alami ini membuat kotoran telinga keluar ke bagian luar liang telinga, yang kemudian bisa kamu bersihkan saat mandi tanpa harus masuk terlalu dalam. Jika proses ini terganggu, misalnya karena terlalu sering atau salah cara membersihkan, kotoran bisa menumpuk dan menyumbat telinga.
Kalau kotoran telinga menumpuk, tentu ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran. Nah, di sinilah masalah sering terjadi, orang-orang seringkali berpikir kalau semakin sering dibersihkan, semakin baik. Bahkan, banyak yang menggunakan berbagai alat, seperti cotton bud, penjepit kertas, hingga melakukan metode ear candles yang sebenarnya berbahaya.
Bahaya Membersihkan Telinga Secara Berlebihan
Menurut Dr. Seth Schwartz, pimpinan dari tim yang menyusun panduan klinis terbaru soal perawatan telinga, banyak orang yang salah kaprah soal kotoran telinga. Obsesi untuk membersihkan telinga hingga benar-benar bersih justru membahayakan.
Berikut beberapa risiko yang bisa terjadi akibat membersihkan telinga secara berlebihan:
- Iritasi Liang Telinga
Terlalu sering membersihkan telinga bisa menyebabkan iritasi pada kulit di dalam telinga. Liang telinga yang iritasi menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Sebagai perbandingan, telinga yang sehat memiliki lapisan cerumen yang berfungsi untuk menjaga kelembaban dan mencegah iritasi. - Kotoran Terdorong Masuk
Alih-alih keluar, kotoran telinga bisa terdorong masuk lebih dalam saat kamu membersihkan dengan cotton bud atau benda tajam lainnya. Ini berisiko menyebabkan penumpukan kotoran di bagian dalam yang lebih sulit dibersihkan secara alami oleh tubuh. - Cedera Pada Gendang Telinga
Membersihkan telinga dengan benda asing, terutama yang tajam, bisa menyebabkan kerusakan serius pada gendang telinga. Bahkan dalam beberapa kasus, hal ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen. - Infeksi
Ketika cerumen yang berfungsi melindungi liang telinga dibersihkan berlebihan, kamu membuka pintu bagi bakteri dan virus untuk masuk, meningkatkan risiko infeksi telinga.
Panduan Klinik: Jangan Terlalu Bersemangat!
Sebuah panduan klinis terbaru yang diterbitkan di jurnal Otolaryngology—Head and Neck Surgery memberikan beberapa poin penting yang bisa kamu ikuti untuk menjaga kesehatan telingamu:
- Jangan membersihkan liang telinga terlalu sering. Liang telinga yang sering dibersihkan berlebihan rentan mengalami iritasi dan infeksi.
- Hindari memasukkan benda tajam atau benda asing lainnya ke dalam liang telinga karena bisa menyebabkan cedera serius.
- Jangan pernah melakukan ear candles. Metode ini tidak terbukti secara ilmiah mampu membersihkan kotoran telinga dan justru bisa menyebabkan luka bakar atau cedera pada gendang telinga.
- Jika kamu merasa ada masalah dengan telinga, seperti gangguan pendengaran, rasa penuh di telinga, keluarnya cairan, atau nyeri, segera konsultasi ke dokter.
Solusi Aman untuk Telingamu
Jika kamu merasa kotoran telingamu menumpuk atau kamu merasakan gejala seperti pendengaran berkurang, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter. Dokter biasanya dapat membersihkan telinga dengan metode yang aman dan efektif. Selain itu, mereka juga dapat memberikan saran perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi telingamu.
Jangan asal-asalan memasukkan benda apa pun ke telinga. Biar bagaimanapun, telingamu adalah bagian vital dari indra pendengaran yang perlu dijaga kesehatannya. Kamu bisa baca lebih lanjut panduan perawatan telinga yang disarankan oleh American Academy of Otolaryngology untuk lebih memahami bagaimana cara merawat telinga dengan benar.
Kesimpulan: Jangan Terlalu Giat Bersihkan Telinga
Meski kamu mungkin merasa lebih bersih setelah membersihkan telinga, terlalu sering melakukannya bisa berisiko bagi kesehatan. Biarkan tubuh melakukan tugasnya dalam membersihkan kotoran secara alami. Jika ada masalah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter daripada melakukan tindakan yang justru membahayakan.