Risiko Tinggi Diabetes Usia Muda
Risiko Tinggi Diabetes Usia Muda
Orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 sebelum usia 40 tahun memiliki hampir empat kali lipat risiko kematian dibandingkan dengan populasi umum di Inggris, menurut penelitian terbaru yang dilakukan di Departemen Medis Radcliffe Universitas Oxford. Temuan ini membuka mata kita terhadap seriusnya dampak diabetes pada usia muda.
Baca juga: Diabetes? Coba Atur Waktu Makan
Studi ini, yang kini dipublikasikan dalam The Lancet Diabetes & Endocrinology, mengkaji apakah komplikasi dan tingkat kematian berbeda antara diabetes tipe 2 yang muncul pada usia muda dibandingkan dengan diagnosis pada usia lebih tua. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun orang dewasa dengan diabetes tipe 2 yang muncul lebih lambat memiliki risiko kematian satu setengah kali lebih tinggi dibandingkan populasi umum, risiko kematian pada mereka yang didiagnosis lebih muda jauh lebih tinggi.
Peningkatan Kasus Diabetes Usia Muda
“Selama 30 tahun terakhir, jumlah orang dewasa muda yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 meningkat secara signifikan di seluruh dunia,” ungkap Amanda Adler, co-author dan Profesor Kedokteran Diabetes serta Kebijakan Kesehatan di Universitas Oxford.
Menurut penelitian ini, diabetes tipe 2 yang muncul lebih awal, yang ditandai dengan paparan lebih awal dan lebih lama terhadap kadar glukosa darah yang tinggi, mungkin lebih agresif dibandingkan penyakit yang muncul kemudian. Ini dapat menyebabkan penurunan fungsi sel β—sel di pankreas yang memproduksi dan melepaskan insulin—yang lebih cepat serta peningkatan risiko komplikasi, seperti penyakit jantung dan ginjal.
Usia Muda Terkait dengan Risiko Komplikasi dan Kematian yang Lebih Tinggi
Peneliti menganalisis UK Prospective Diabetes Study, yang melacak 4.550 peserta berusia 25 hingga 65 tahun yang baru saja didiagnosis diabetes selama periode 30 tahun. Mereka menemukan bahwa orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 pada usia yang lebih muda memiliki risiko kematian yang lebih tinggi, serta tingkat komplikasi terkait diabetes yang lebih tinggi, khususnya penyakit mikrovasular seperti kerusakan mata dan gagal ginjal.
Umur yang lebih rendah pada saat diagnosis juga terkait dengan kontrol kadar gula darah yang lebih buruk secara konsisten. Ini adalah hal yang perlu diperhatikan oleh semua orang, terutama mereka yang memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.
Pentingnya Perawatan Berkualitas untuk Dewasa Muda
Dr. Beryl Lin, penulis utama studi ini dan Peneliti Kehormatan di Departemen Medis Radcliffe Universitas Oxford, mengatakan, “Data kami mendukung perlunya secara proaktif mengidentifikasi orang dewasa muda dengan diabetes tipe 2 dan memberikan perawatan berkualitas tinggi sepanjang hidup mereka.”
“Secara mendesak, kami membutuhkan uji klinis yang fokus pada orang muda untuk mengembangkan pengobatan yang disesuaikan yang mencegah atau menunda komplikasi, seperti penyakit ginjal dan jantung, dan yang terpenting, mengurangi risiko kematian dini.”
Para peneliti memperingatkan bahwa paparan lebih awal dan lebih lama terhadap kadar gula darah tinggi pada orang dewasa muda dengan diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko komplikasi lebih lanjut dan memperpendek harapan hidup.
Memahami Risiko Lebih Tinggi
“Kami terutama perlu memahami mengapa orang dewasa muda dengan diabetes tipe 2 mengalami risiko komplikasi yang lebih besar, dan bagaimana kami dapat mengidentifikasi serta membantu kelompok rentan ini yang harus hidup dengan diabetes seumur hidup,” tambah Dr. Li.
Kondisi ini menunjukkan bahwa perhatian lebih dari masyarakat dan tenaga medis sangat diperlukan. Dengan meningkatnya jumlah kasus diabetes tipe 2 pada usia muda, sudah saatnya kita mengambil langkah untuk memahami dan mengatasi masalah ini.
Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala diabetes, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Informasi lebih lanjut mengenai diabetes tipe 2 dan pengelolaannya dapat ditemukan di Diabetes UK.