Dokter Baik

Hidup Sehat Bersama Dokter

Info Kesehatan

Tes Satu Kaki: Ukur Usia Lebih Akurat?

Tes Satu Kaki: Ukur Usia Lebih Akurat?

Tes Satu Kaki: Ukur Usia Lebih Akurat?

Kamu mungkin pernah dengar bahwa kekuatan otot atau kecepatan jalan bisa jadi ukuran untuk mengetahui usia biologis seseorang. Namun, menurut riset terbaru Mayo Clinic, berdiri dengan satu kaki ternyata lebih akurat dalam mengukur penuaan dibanding perubahan kekuatan atau langkah. Penelitian ini, yang diterbitkan di jurnal PLOS ONE, menunjukkan bahwa keseimbangan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan saat kita menua.

Baca juga: Penyebab Uban di Usia Muda

Mengapa Keseimbangan Penting?

Keseimbangan yang baik, kekuatan otot, dan cara berjalan yang efisien semuanya berkontribusi pada kemandirian dan kesejahteraan. Ketika ketiga faktor ini mulai berubah, ini bisa menjadi sinyal bagi tenaga medis untuk membantu kita merancang program guna mendukung penuaan yang sehat. Untungnya, menjaga keseimbangan bisa dilatih sendiri tanpa alat khusus, lho!

Studi Tentang Keseimbangan dan Usia

Dalam studi ini, 40 orang sehat berusia di atas 50 tahun menjalani beberapa tes, seperti berjalan, tes kekuatan genggaman dan lutut, serta tes keseimbangan. Setengah dari peserta berusia di bawah 65 tahun, sementara sisanya di atas 65 tahun. Para peserta diuji keseimbangannya dengan berdiri pada beberapa posisi, salah satunya berdiri dengan satu kaki selama 30 detik.

Temuan Utama: Berdiri di Satu Kaki

Hasilnya? Berdiri di satu kaki, terutama kaki nondominan, menunjukkan penurunan yang paling signifikan seiring bertambahnya usia. “Keseimbangan memerlukan masukan dari penglihatan, sistem vestibular, dan somatosensori,” jelas Dr. Kenton Kaufman, Ph.D., penulis senior studi ini sekaligus direktur Laboratorium Analisis Gerak di Mayo Clinic. Menurut Dr. Kaufman, keseimbangan yang buruk meningkatkan risiko jatuh, yang bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan orang lanjut usia.

Bahaya Jatuh pada Lansia

Jatuh tak disengaja adalah penyebab utama cedera pada orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, dan kebanyakan jatuh terjadi akibat kehilangan keseimbangan. Karena itu, kemampuan berdiri dengan satu kaki menjadi indikator penting, bahkan lebih dari kekuatan otot.

Hasil Tes Lainnya

Selain tes keseimbangan, para peneliti juga melakukan tes berikut:

  • Tes Genggaman dan Kekuatan Lutut: Tes ini menunjukkan bahwa kekuatan genggaman menurun lebih cepat dibandingkan kekuatan lutut, menjadikannya indikator yang lebih baik dalam mengukur usia dibandingkan kekuatan lutut.
  • Tes Langkah: Dalam tes ini, peserta berjalan bolak-balik di jalur sepanjang 8 meter dengan kecepatan mereka sendiri. Hasilnya, parameter langkah tidak menunjukkan perubahan seiring usia. Dr. Kaufman menjelaskan bahwa ini tidak mengejutkan karena peserta berjalan pada kecepatan normal, bukan maksimal.

Tak Ada Perbedaan Berdasarkan Jenis Kelamin

Menariknya, penurunan kekuatan genggaman dan lutut tidak spesifik pada jenis kelamin. Dengan kata lain, baik pria maupun wanita mengalami penurunan yang sama. Tidak ditemukan perbedaan signifikan pada tes langkah dan keseimbangan antara peserta pria dan wanita, menunjukkan bahwa penuaan mempengaruhi keseimbangan dan kekuatan otot mereka dengan cara yang sama.

Tips Melatih Keseimbangan

Dr. Kaufman menyarankan kamu untuk melatih keseimbangan dengan berdiri di satu kaki setiap hari. Menurutnya, latihan sederhana ini bisa membantu kamu berlatih mengkoordinasikan respons otot dan vestibular untuk menjaga keseimbangan. Jika kamu bisa berdiri dengan satu kaki selama 30 detik, kamu sudah dalam kondisi yang baik.

Prinsipnya sederhana: Jika kamu tidak melatihnya, kamu akan kehilangannya. Tetapi jika kamu melatihnya, kamu akan mempertahankannya, kata Dr. Kaufman.

Latihan ini sangat mudah dilakukan, tidak memerlukan peralatan khusus, dan bisa kamu lakukan setiap hari di rumah.

Kesimpulan

Riset ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan dan kekuatan fisik sebagai bagian dari penuaan yang sehat. Jika kamu khawatir tentang keseimbangan atau ingin tetap bugar, cobalah mulai latihan sederhana ini. Selain itu, rutin melakukan cek kesehatan bisa membantumu mengenali perubahan fisik lebih awal, sehingga kamu bisa membuat perbaikan yang diperlukan.

Sumber: Mayo Clinic

dokterbaik

Seorang dokter yang kebetulan suka ngeblog dan berteman

Tinggalkan Balasan