Dokter Baik

Hidup Sehat Bersama Dokter

Tips Kesehatan

7 Gejala Berbahaya yang Tak Boleh Diabaikan

7 Gejala Berbahaya yang Tak Boleh Diabaikan

7 Gejala Berbahaya yang Tak Boleh Diabaikan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mengabaikan gejala penyakit yang muncul, seperti sakit kepala ringan atau demam. Selama masih bisa beraktivitas dengan normal, gejala-gejala tersebut dianggap biasa dan dibiarkan dengan harapan hilang dengan sendirinya. Namun, ada beberapa gejala yang sebaiknya tidak kamu abaikan karena bisa menandakan kondisi kesehatan yang lebih serius, bahkan mengancam nyawa.

Baca juga: Tips Mengatasi Demam Pada Anak

Yuk, kenali beberapa gejala penyakit yang membutuhkan perhatian khusus berikut ini:

1. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab

Penurunan berat badan tanpa diet atau olahraga memang bisa terdengar menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, jika kamu mengalami penurunan berat badan lebih dari 4,5 kilogram atau lebih dari 5% dari total berat badan dalam waktu singkat tanpa sebab jelas, hal ini bisa jadi sinyal masalah kesehatan serius.

Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan penurunan berat badan tanpa alasan termasuk hipertiroid, diabetes, depresi, penyakit liver, kanker, hingga gangguan penyerapan nutrisi di usus. Jika mengalami gejala ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya.

Ketahui lebih lanjut tentang penyebab penurunan berat badan yang tidak terduga di artikel ini Cleveland Clinic.

2. Demam Tinggi yang Menetap

Demam pada dasarnya adalah respon alami tubuh melawan infeksi, namun jika suhu tubuh tetap tinggi di atas 39,4°C selama lebih dari tiga hari, kamu perlu waspada. Demam yang menetap bisa menjadi indikasi infeksi tersembunyi seperti infeksi saluran kemih, tuberkulosis, atau bahkan penyakit serius seperti limfoma.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter jika demam tinggi berlangsung lebih dari tiga hari, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri atau kelelahan ekstrem.

Baca lebih lengkap mengenai demam dan infeksi tersembunyi di Mayo Clinic.

3. Napas Pendek dan Sesak

Napas pendek atau sesak sering terjadi akibat aktivitas fisik berat, cuaca panas, atau berada di ketinggian. Namun, jika napas pendek atau sesak terjadi secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, ini bisa jadi tanda masalah kesehatan yang serius. Kondisi seperti penyakit paru obstruktif menahun (PPOK), bronkitis, asma, pneumonia, emboli paru, penyakit jantung, atau bahkan serangan panik dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

Jika mengalami sesak napas mendadak tanpa sebab, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Cari tahu penyebab napas pendek dan sesak di American Lung Association.

4. Gangguan Kebiasaan Buang Air Besar

Setiap orang memiliki kebiasaan buang air besar (BAB) yang berbeda-beda. Namun, perubahan drastis dalam kebiasaan BAB, seperti feses berdarah atau berwarna hitam, diare atau konstipasi yang berlangsung lama, atau dorongan BAB tanpa alasan, dapat mengindikasikan masalah kesehatan serius.

Perubahan ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Campylobacter atau Salmonella, infeksi virus dan parasit, atau kondisi kronis seperti irritable bowel syndrome (IBS) dan kanker usus besar. Jika kamu merasakan gejala-gejala ini, segera periksakan ke dokter.

Pelajari lebih banyak tentang gangguan pencernaan di Johns Hopkins Medicine.

5. Perubahan Kepribadian atau Kebingungan

Jika kamu atau orang terdekat mengalami penurunan kemampuan berpikir, kesulitan konsentrasi, atau perubahan perilaku tanpa sebab yang jelas, ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang mendasarinya. Beberapa penyebab termasuk infeksi, kekurangan nutrisi, masalah mental, atau efek samping obat.

Perubahan mendadak pada kepribadian atau kondisi mental harus segera dievaluasi oleh profesional medis untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.

Temukan informasi lebih lanjut mengenai perubahan mental di National Institute on Aging.

6. Cepat Kenyang Saat Baru Makan Sedikit

Merasa cepat kenyang meskipun baru makan dalam jumlah sedikit bisa jadi bukan pertanda baik. Terlebih jika disertai gejala seperti mual, muntah, kembung, atau penurunan berat badan. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh masalah kesehatan seperti gastroesophageal reflux disease (GERD), ulkus peptikum, atau bahkan kanker pankreas.

Konsultasikan ke dokter jika kamu sering merasakan cepat kenyang dengan tanda-tanda tambahan lainnya.

Cari tahu lebih banyak tentang kondisi GERD dan peptik ulkus di WebMD.

7. Sensitif terhadap Cahaya Terang

Jika kamu tiba-tiba menjadi sensitif terhadap cahaya terang, hal ini bisa disebabkan oleh migrain atau kondisi mata lainnya yang lebih serius, seperti retina terlepas. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kebutaan permanen. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan mencegah risiko kerusakan mata lebih lanjut.

Temukan lebih banyak informasi tentang gangguan mata di American Academy of Ophthalmology.

dokterbaik

Seorang dokter yang kebetulan suka ngeblog dan berteman

Tinggalkan Balasan