Dokter Baik

Dokter Yang Berusaha Menjadi Lebih Baik

Tips Kesehatan

Solusi Untuk Anak Yang Suka Pilih Pilih Makanan

anak pilih pilih makanan

Makanan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan anak. Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal.

Kebutuhan gizi anak berbeda-beda pada setiap usia. Pada tahap awal kehidupan, bayi membutuhkan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Setelah usia 6 bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI harus diberikan secara bertahap dan sesuai dengan usia bayi.

Pada usia 1-3 tahun, anak membutuhkan makanan yang kaya akan zat gizi makro, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak. Selain itu, anak juga membutuhkan zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral. Contoh makanan sehat untuk anak usia 1-3 tahun antara lain:

  • Nasi, kentang, atau roti sebagai sumber karbohidrat
  • Daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan sebagai sumber protein
  • Sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral

Pada usia 4-6 tahun, kebutuhan gizi anak mulai meningkat. Anak membutuhkan lebih banyak energi dan protein untuk mendukung aktivitasnya. Selain itu, anak juga membutuhkan lebih banyak kalsium dan zat besi untuk mendukung pertumbuhan tulang dan giginya. Contoh makanan sehat untuk anak usia 4-6 tahun antara lain:

  • Nasi, kentang, atau roti sebagai sumber karbohidrat
  • Daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan sebagai sumber protein
  • Sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral
  • Susu dan produk olahan susu sebagai sumber kalsium
  • Kacang-kacangan sebagai sumber zat besi

Pada usia 7-12 tahun, kebutuhan gizi anak mulai stabil. Anak membutuhkan energi yang cukup untuk mendukung aktivitasnya, serta nutrisi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Contoh makanan sehat untuk anak usia 7-12 tahun antara lain:

  • Nasi, kentang, atau roti sebagai sumber karbohidrat
  • Daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan sebagai sumber protein
  • Sayuran dan buah-buahan sebagai sumber vitamin dan mineral
  • Susu dan produk olahan susu sebagai sumber kalsium
  • Kacang-kacangan sebagai sumber zat besi

Bagaimana dengan anak yang suka pilih pilih makanan?

Anak pilih-pilih makanan merupakan salah satu tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi sebagian orang tua. Orang tua tidak boleh menyerah, dan hanya memberikan makanan yang disukai anak, karena makanan bergizi seimbang sangat penting dalam masa pertumbuhan.

Baca juga: Ini Yang Harus Dilakukan Penderita Alergi Makanan

Berikut ini adalah beberapa cara sederhana untuk mengatasi masalah tersebut:

  1. Berikan makanan dan snack secara teratur. Pemberian snack membuat anak merasa lapar (tapi tidak kelaparan) ketika jam makan tiba.
  2. Biasakan waktu makan bersama keluarga dan buat waktu makan tersebut sebagai saat yang menyenangkan, bukan sekedar rutinitas.
  3. Agar saat-saat makan selalu menjadi hal yang positif, jangan paksa anak dengan cara apa pun untuk membuatnya makan.
  4. Pasangkan makanan yang belum disukai dengan yang disukai anak, serta makanan yang belum dikenal dengan yang sudah dikenal anak. Akan tetapi, tetap taruh di meja satu atau dua makanan yang biasa dia makan (seperti roti atau susu).
  5. Biarkan anak belajar mengambil dan memilih makanan yang ditaruh di meja.

Selamat mencoba.

dokterbaik

Seorang dokter yang kebetulan suka ngeblog dan berteman

Tinggalkan Balasan