Jangan Asal Memberi Makanan Buat Anak
Anak belajar memilih makanan di tahun-tahun awal perkembangannya. Ajari anak untuk membangun preferensi makanannya mulai dengan memberikan asupan nutrisi yang tepat sesuai dengan usianya.
Berikut ini adalah makanan yang perlu dikonsumsi anak berdasarkan 3 tahapan perkembangannya:
Anak usia 0-12 bulan:
- ASI. Tak dapat diragukan lagi, ASI adalah sumber asupan terbaik untuk bayi di bawah usia 1 tahun. Loraine Stern, MD, FAAP, pengarang buku Nutrition: What Every Parent Needs to Know menyatakan bahwa ASI merupakan makanan terbaik pada tahun pertama bayi. Ahli-ahli kesehatan pun menganjurkan para ibu untuk memberikan ASI eksklusif hingga bayi berusia 4 bulan (lebih baik jika hingga 6 bulan atau lebih lama).
- Zat Besi. Menginjak usia 6 bulan, simpanan zat besi di dalam tubuh bayi yang baru lahir akan berkurang. Oleh karena itu, pemberian makanan yang kaya akan zat besi sangat penting bagi bayi. Berikan sereal yang mengandung zat besi pada bayi sejak usia 4 bulan hingga 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
- Alpukat. Untuk memperkenalkan buah-buahan pertama kali kepada bayi, alpukat adalah pilihan yang tepat. Selain karena mengandung lemak tak jenuh, memiliki rasa yang ringan, dan tekstur yang halus, alpukat juga mudah untuk disajikan: cukup campur alpukat matang dengan sedikit ASI atau susu formula hingga menjadi bubur. Alpukat dapat diberikan sejak bayi berusia 6 bulan.
- Daging. Daging ayam maupun sapi kaya akan protein, riboflavin, niacin, vitamin B6 dan zinc.Namun sebelum memberikan menu daging kepada bayi, pastikan bahwa daging telah dihaluskan hingga bertekstur lembut agar bayi tidak tersedak. Daging dapat mulai diberikan pada bayi dari usia 7 atau 10 bulan.
- Plain Yogurt. Plain yogurt adalah asupan yang kaya protein untuk bayi. Berbeda dengan susu sapi, laktosa pada yogurt telah terurai dan protein susunya telah hilang, sehinggatidak mudah dicerna oleh bayi.
Baca juga: Solusi Untuk Anak Yang Suka Pilih Pilih Makanan
Anak usia 1-3 tahun:
- Susu adalah asupan penting bagi anak di usia ini karena tubuh anak butuh banyak kalsium dan vitamin D untuk membangun tulang yang kuat. Perlu diperhatikan bahwa anak di bawah usia 2 tahun mengalami perkembangan yang sangat cepat sehingga perlu meminum susu murni yang memenuhi kebutuhan lemak. Namun, ketika berusia lebih dari 2 tahun, susu rendah lemak dapat mulai diberikan pada anak.
- Pemberian makanan yang kaya akan zat besi sangat penting ketika anak memasuki usia 1 tahun. Kekurangan zat besi dapat mengganggu perkembangan mental dan fisik anak serta dapat menyebabkan anemia. Berikan makanan yang kaya akan zat besi seperti daging, ikan, buncis, dan unggas.
- Tetap hindari makanan-makanan yang dapat membuat anak tersedak seperti popcorn, permen yang keras, sayur mentah, buah-buahan yang keras, dan kacang-kacangan.
- Berikan sayur 2-3 porsi sehari dan buah-buahan 1-2 porsi sehari.
Anak usia 4-13 tahun:
- Snack atau makanan ringan sangat diperlukan oleh anak usia ini agar jam makannya tetap terjadwal. Berikan snack di antara jam makandan berikan air ketimbang jus ataupun susu agar anak tidak merasa kenyang ketika waktu makan tiba.
- Berikan snack yang sehat seperti: yogurt rendah lemak, sereal kering, crackers, buah-buahan, jagung, dan wortel.
- Sama dengan orang dewasa, anak pada usia ini pun perlu diberikan asupan-asupan yang rendah lemak dan rendah kolesterol. Namun, ini tidak berarti seluruh makanan tinggi lemak perlu dihindari. Pilih makanan rendah lemak lebih sering dan ketika memilih makanan tinggi lemak, pilihlah alpukat, kacang, dan buah zaitun.
- Berikan waktu bagi anak untuk mencoba makanan dan resep baru. Jika pada pertama kali anak tidak menyukainya, berikan lagi makanan tersebut kepada anak selama beberapa bulan, karena anak butuh waktu untuk menikmati makanan baru.
- Berikan makanan dan snack yang seimbang dengan memvariasikannya. Misalnya dengan memberikan 5-9 jenis sayur dan buah-buahan setiap harinya, memberikan susu rendah lemak (low-fat) dan tidak berlemak sama sekali (non-fat), daging, ikan, kacang polong, buncis, dan kacang-kacangan.