Kenali Faktor Risiko Sakit Pinggang

Kenali Faktor Risiko Sakit Pinggang. Sakit pinggang memang merupakan salah satu penyakit yang paling banyak penderitanya. Meskipun kebanyakan disebabkan bukan oleh sesuatu yang berbahaya, sakit pinggang kadang sangat menganggu aktivitas sehari hari.

Sakit pinggang bisa diderita oleh siapa saja artinya setiap orang memiliki risiko untuk menderita sakit pinggang. Meskipun demikian, ada beberapa orang yang lebih sering mengalami gejala ini.

Baca juga: Tanda Dan Gejala Batu Ginjal

Berikut beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang mudah menderita sakit pinggang.

• Usia yang makin tua. Sakit pinggang umumnya dimulai saat seseorang memasuki usia 30an tahun.
• Jarang melakukan aktivitas fisik.
• Bertambahnya berat badan atau kegemukan.
• Memiliki riwayat keluarga yang menderita sakit pinggang.
• Menderita penyakit khronis seperti radang sendi atau kanker.
• Melakukan pekerjaan yang mengharuskan sering mengangkat beban yang berat atau memutar tulang belakang.
• Memiliki postur tubuh yang buruk.
• Merokok

Nyeri punggung bawah, atau low back pain, adalah kondisi yang umum dialami banyak orang di berbagai belahan dunia. Ini adalah jenis nyeri yang terletak di area antara batas bawah tulang rusuk dan bokong, yang bisa menyebar hingga ke paha. Nyeri ini bisa bersifat akut, sub-akut, atau kronis, dan dapat mempengaruhi kualitas hidup serta kesejahteraan mental seseorang.

Gejala nyeri punggung bawah bisa beragam, mulai dari rasa nyeri yang seperti ditusuk atau tersetrum listrik, hingga nyeri yang menjalar ke bagian tubuh lain seperti kaki. Nyeri ini seringkali muncul saat berada dalam posisi tertentu, misalnya saat duduk atau berjalan, dan bisa membaik saat berdiri atau berbaring. Beberapa orang juga mengalami kedutan otot atau spasme yang menyertai nyeri punggung mereka.

Untuk mengatasi nyeri punggung bawah, beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah mengurangi tekanan berat, menjaga postur tubuh yang baik, mengurangi berat badan jika perlu, dan menjaga kesehatan tubuh secara umum dengan olahraga teratur. Dalam beberapa kasus, rehabilitasi juga menjadi bagian penting dalam proses pemulihan, membantu penderita untuk kembali ke aktivitas yang mereka nikmati dan mengidentifikasi strategi untuk mendukung pemulihan dan meningkatkan fungsi tubuh.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2020, nyeri punggung bawah mempengaruhi 619 juta orang secara global dan diperkirakan jumlah kasus akan meningkat menjadi 843 juta kasus pada tahun 2050, didorong terutama oleh pertumbuhan populasi dan penuaan. Ini menunjukkan bahwa nyeri punggung bawah adalah masalah kesehatan masyarakat global yang memerlukan respons yang tepat.

Demikian tulisan tentang kenali faktor risiko sakit pinggang, semoga bermanfaat.